Senin, 17 Oktober 2016

Lampu Merkuri

Prinsip kerja lampu merkuri sama dengan lampu fluoresen, yaitu cahaya yang dipancarkan berdasarkan terjadinya loncatan elektron didalam tabung. Sedangkan konstruksinya berbeda dengan lampu fluorense. Lampu merkuri terdiri dari dua tabung, yaitu tabung dalam dari gelas kuarsa dan bohlam luar. 

Gambar lampu merkuri





Tabung dalam berisi uap merkuri dan sedikit gas argon. Dua elektroda utama dibelokkan pada kedua ujung tabung, dan sebuah elektroda pangasut dipasang pada posisi berdekatan dengan salah satu elektroda utama. Saat sumber listrik disambung, arus listrik yang mengaliri tidak akan cukup untuk mencapai terjadinya loncatan muatan diantara kedua elektroda utama. Namun, ionisasi terjadi diantara salat satu elektroda utama (E1) dengan elektroda pengasut (Ep) melalui gas argon. Ionisasi gas argon ini akan menyebar didalam tabung dalam menuju elektroda utama yang lain (E2). Panas akan timbul akibat pelepasan elektron yang terjadi dalam gas argon, dan cukup untuk menguapkan merkuri. Hal ini menyebabkan tekanan gas dalam tabung meningkat tinggi. Arus mula bekerja sekitar 1,5 hingga 1,7 arus normal. Lampu akan menyala dalam waktu 5 sampai 7 menit. Cahaya awal berwarna kemerahan dan setelah kerja normal berwarna putih. Jika sumber listrik diputuskan, maka lampu tidak dapat dinyalakan kembali sampai tekanan di dalam tabung berkurang. Untuk dapat menghidupkan kembali lampu merkuri ini, perlu waktu sekitas 5 menit atau lebih.

Bohlam luar dari gelas yang disisi dalamnya dilapisi dengan bubuk fluoresen berfungsi sebagai rumah lampu dan untuk menstabilkan suku sekitar tabung. Karena lampu merkuri ini adalah bagian dari lampu tabung, maka untuk mengoperasikannya harus menggunakan balast sebagai pembatas arus. Biasanya balast ini berupa reaktor atau transformator, bergantung dari karakteristik lampunya. Lampu merkuri bekerja pada faktor daya rendah, sehingga untuk meningkatkannya diperlukan kapasitor kompensasi yang dipasang secara paralel.

Ada beberapa jenis lampu di pasaran. Hanya saja masing-masing produsen lampu merkuri memberikan nama-nama yang berbeda, sehingga menyulitkan konsumen untuk mengenal setiap jenis lampu merkuri.

Tabel berikut menunjukkan berbagai jenis lampu merkuri yang diproduksi oleh pabrik yang berbeda.

Tabel jenis lampu merkuri
Tabel karakteristik lampu merkuri tekanan tinggi

 

Rangkaian dasar untuk mengendalikan lampu merkuri tekanan tinggi adalah sebagai berikut : 

Gambar rangkaian dasar lampu merkuri tegangan tinggi

Sumber : Sumardjati, P, dkk. (2008). Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jilid 2). Jakarta : Direktora Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar