Sabtu, 15 Oktober 2016

Lampu pijar

Secara umum lampu pijar mempunyai cahaya berwarna kekuningan yang menimbulkan suasana hangat.  

Keunggulan dari lampu pijar antara lain :
  1. Mempunyai nilai "color rendering index" 100% yang cahanyanya tidak merubah warna asli obyek.
  2. Mempunyai bentuk asli fisik lampu yang sederhana, bentuknya menarik, dan pemasangannya praktis.
  3. Harga relatif murah serta mudah didapatkan ditoko-toko.
  4. Biaya instalasi murah, karena tidak perlu perlengkapan tambahan.
  5. Lampu setelah dipasang dapat langsung menyala.
  6. Terang redup lampu dapat diatur dengan dimmer.
  7. Cahaya lampu dapat difokuskan.
Kelemahan lampu pijar antara lain :
  1. Mempunyai efisiensi rendah, karena energi yang dihasilkan untuk cahaya hanya 10% dan sesianya memancar sebagai panas (400 C).
  2. Mempunyai efikasi rendah yaitu sekitar 12 lumen/watt.
  3. Umur lampu pijar relatif pendek dibandingkan lampu jenis lainnya (sekitas 1.000 jam).
  4. Sensitif terhadap tegangan.
  5. Silau.

Tipe-tipe lampu pijar :
  1. Bohlam bening
  2. Bohlam buram
  3. Bohlam berbentuk lilin
  4. Bohlam argenta
  5. Bohlam superlux
  6. Bohlam luster
  7. Bohlam halogen
Berikut penjelasan dari masing-masing tipe lampu pijar :
1. Bohlam bening
Bohlam Bening








Ciri-ciri dari lampu bohlam tabung yaitu tabung gelas bening dan tidak berlapis sehingga dapat menghasilkan cahaya lebih tajam dibandingkan dengan jenis lampu bohlam lainnya. Idealnya lampu ini digunakan untuk penerangan tidak langsung, terutama dengan armatur tertutup dan lebih mengutamakan cahaya terang.

2. Lampu bohlam buram
Bohlam buram


Ciri dari lampu bohlam buram yaitu tabung gelasanya dibuat buram untuk menahan cahaya sehingga tidak silau.

3. Lampu berbentuk lilin
Hasil gambar untuk lampu berbentuk lilin
Bohlam lilin

Lampu jenis ini biasanya digunakan untuk lampu hiasan atau lampu dekorasi kristral pada ruang tamu.

4. Lampu argenta
Hasil gambar untuk lampu argenta
Lampu argenta

Tabung gelas bagian dalam lampu dari lampu argenta dilapisi serbuk lembut cahaya, sehingga distribusi cahayanya merata, lembut dan tidak silau. Lampu argenta mempunyai efikasi yang sama dengan bohlam bening.

5. Lampu superlux
Hasil gambar untuk lampu superlux
Lampu superlux
Lampu superlux merupakan perpaduan lampu bohlam bening dengan lampu argenta. Tiga perempat dari tabung gelas dilapisi serbuk tembus cahaya. Cahaya yang dihasilkan lampu ini sebagian besar didistribusikan ke bawah.

6. Lampu luster
Lampu luster

Lampu luster biasanya digunakan untuk dekorasi. Ciri dari lampu ini antara lain warnanya yang bermacam-macam, dayanya rendah dan berbentuk bulat ataupun berbentuk lilin.

7. Lampu halogen



Lampu halogen









Tidak ada komentar:

Posting Komentar